Tjahjo Kumolo: Munculnya Spekulan Tanah Perlu Diantisipasi

[REPOST]

(JAKARTA) Pertanyaan mengenai tujuan pemindahan Ibukota Negara kembali melayang-layang, menagih janji konstribusi para aktor pembangunan, ketika gelaran seminar nasional yang diadakan oleh PP INI terkait “Privatusasi Aset Negara Dalam Perpindahan Ibukota” di Ballroom Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta (14/10) yang dihadiri 1500 peserta ini memunculkan banyak pertanyaan.

Keyakinan akan rencana pemindahan ibu kota yang sudah diawali dengan pendata-an dan audit terhadap aset-aset negara itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Hukum dan HAM Tjahjo Kumolo yang juga menjabat selaku Menteri Dalam Negeri yang membuka seminar Nasional tersebut.

Tjaho Kumolo menegaskan bahwa pem- bahasan perpindahan Ibukota Negara sudah dilakukan Pemerintah bersama dengan DPR bahkan DPR periode 2014 – 2019 lalu telah membuat Panja terkait perpindahan Ibukota negara.

“DPR kemaren telah membuat Panja, panja DPR yang dipimpin Ketua Komisi II dan mengundang semua kementrian, Bappenas, ATR, KLHK, Kemendagri, TNI, Polri untuk membahas semua regulasi perpindahan Ibu kota negara,” ujar Tjahjo usai membuka Seminar Nasional Privatisasi Aset Negara dalam Pemindahan Ibukota Negara di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Selengkapnya, baca disini.

3 thoughts on “Tjahjo Kumolo: Munculnya Spekulan Tanah Perlu Diantisipasi”

  1. informasi bagus, terimakasih
    S3 Informatika

  2. Liana says:

    thanks for info.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *